Guilin, Tiongkok, 1–6 September 2025 — La Iman, mahasiswa Magister Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD), turut berpartisipasi dalam Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Insinyur Tiongkok dan Asing (ASEAN Tahap II) Tahun 2025 yang sukses diselenggarakan pada 1–6 September 2025 di kota Guilin, Guangxi, Tiongkok.

Pelatihan ini mengangkat tema “Green, Low-carbon, Digital Intelligence Empowerment” dan diselenggarakan oleh China Consortium of Engineers bekerja sama dengan Chinese Institute of Electrical Engineers, serta didukung oleh China Southern Power Grid Corporation, Guangxi Power Grid Corporation, dan China-ASEAN Energy Institute. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 50 peserta dari berbagai negara ASEAN, termasuk Indonesia, serta perwakilan insinyur dari Tiongkok.

Upacara pembukaan turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai institusi teknik terkemuka di Tiongkok, antara lain Hu Rui selaku Sekretaris Jenderal Chinese Institute of Electrical Engineers, Yao Qiang selaku Ketua Komite Evaluasi Kemampuan Teknik dan Pengakuan Internasional, Wang Jifeng selaku Kepala Insinyur dari China Southern Power Grid Corporation, serta Gu Jijiang selaku Wakil Manajer Umum Guangxi Power Grid Corporation.

Selama pelatihan, La Iman bersama peserta lainnya memperoleh wawasan mendalam melalui paparan ilmiah dari para ahli internasional, di antaranya Man Chen yang membahas penerapan teknologi penyimpanan energi dalam sistem tenaga baru, serta Weng Kean Yew dari Heriot-Watt University Malaysia yang memaparkan topik mengenai kecerdasan buatan dalam jaringan tenaga digital cerdas.

Para peserta membahas pendekatan terkini dalam efisiensi energi dan integrasi sistem digital dalam jaringan tenaga serta eksplorasi dan praktik teknologi energi terintegrasi cerdas. Terdapat juga sesi lokakarya yang digelar untuk mengembangkan solusi atas tantangan teknik di bidang tenaga listrik melalui diskusi kelompok antara insinyur Tiongkok dan peserta asing, dengan bimbingan para ahli dari China Southern Grid Digital Group.

Selain itu, La Iman bersama peserta lainnya turut mengikuti kunjungan ke gardu induk dan pusat teknologi milik Guangxi Power Grid Co., Ltd. untuk mempelajari secara langsung berbagai inovasi, seperti pemeliharaan sistem tenaga berbasis robotik dan drone, aplikasi sistem kendali cerdas dan Internet of Things (IoT), serta teknologi energi terbarukan dan digitalisasi pada sistem distribusi tenaga listrik.

Acara ditutup dengan sesi pertukaran budaya antar negara peserta. Dalam sambutannya, perwakilan dari Federasi Insinyur Tiongkok menegaskan komitmen memperluas kerja sama di bidang transformasi energi dan inovasi teknologi dengan negara-negara ASEAN. Partisipasi La Iman dalam kegiatan internasional ini merupakan bukti komitmen Magister Teknik Elektro UAD dalam mempersiapkan lulusan yang unggul, adaptif terhadap perkembangan global, dan mampu bersaing di tingkat internasional.